Kuliner Ramadan.

Segarnya Berbuka Puasa dengan Es Rumput Laut

Penulis : lumajangsatu.com -
Segarnya Berbuka Puasa dengan Es Rumput Laut
Es Rumput Laut

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Pada bulan Ramadan, tiap daerah mempunyai menu favorit berbuka puasa berbeda-beda, khususnya minuman dingin. Di Lumajang, es rumput laut lah yang paling banyak dicari. Warga mengenal es ini dengan rasanya yang manis dan segar. Bahan es ini yaitu agar, kates (pepaya), melon, cincau, selasih, gula batu, rumput laut, sirup, santan, dan susu encer.

"Kalo bulan puasa penjual minuman es rumput laut berjejer. Tapi ketika bulan biasa cari tempat sendiri sendiri," kata Hikmah warga Denok

Hikmah mengenal es rumput laut sejak 2009. Dari situlah perempuan berambut panjang dan berkacamata itu mulai menyukainya dan kerap menjadikannya sebagai menu berbuka puasa bersama suami.

Sementara Ibu Sulastri , pedagang es rumput laut sudah menjalani profesinya sejak 2001. Karena laris, tak heran perempuan yang berasal dari Lahat itu sangat mengandalkan usaha ini. Dari berjualan es rumput laut, perempuan paruh baya itu dapat menghidupi 6 orang anaknya.

Es rumput laut banyak dijumpai di berbagai sudut kota. Soal harga, Anda hanya cukup membayar Rp 5.000 saja per mangkoknya, cukup murah bukan? Pada bulan Ramadan ini, jajanan warga juga terpusat di sekitar Alun-alun Lumajang. Di lokasi tersebut tersedia beraneka makanan siap santap. Dari hanya makanan kecil sampe lauk pauk komplit tersedia disini ini.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Milad ke 2 RSNU

RSNU Permata Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Puluhan Pasien Tak Mampu Terbantu

Lumajang -  Puluhan pasien dari keluarga kurang mampu mendapatkan layanan operasi bibir sumbing dan langit-langit rongga mulut secara gratis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Permata Lumajang, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dalam peringatan Milad ke-2 RSNU dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelompok rentan di wilayah Kabupaten Lumajang.

Harus Tertib

Bupati Lumajang Tanggapi Fatwa MUI soal Sound Horeg: Tidak Haram Total, tapi Harus Dikendalikan

Lumajang – Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan haramnya penggunaan sound system berdaya besar atau yang populer disebut sound horeg memicu perhatian publik, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan bahwa fatwa itu bukan merupakan pelarangan total, melainkan sebuah peringatan agar penggunaan sound berskala besar tidak menimbulkan gangguan di tengah masyarakat.