Content: / /

Keistimewaan Bulan Ramadhan

Opini

24 April 2020
Keistimewaan Bulan Ramadhan

Abdul Wadud Nafis Pengasuh Ponpes Manarul Qur'an Desa Kutorenon Lumajang

Lumajang - Bulan Romadhon adalah bulan yang sangat istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Maka karena itu banyak orang-orang yang mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan-kegiatan ibadah, seperti shalat berjamaah, sgalat tarawih, shalat witir, tadarus Al-quran dan lain sebagainya.

Diantara keistimewaan bulan suci Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya:

1. Di bulan Ramadan Alquran pertama kali diturunkan pada nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam Yanti. bertepatan tanggal 17 Romadhon ketika nabi tahanus di gua eiro Allah berfirman dalam surat al-baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)

2. Di bulan Ramadan terdapat malam yang nilainya lebih baik daripada 1000 Bulan atau lebih baik daripada ibadah 84 tahun. orang yang beribadah pada malam itu maka akan mendapatkan pahala dari Allah seperti ibadah 1000 bulan atau bersedekah maka akan mendapatkan balasan pahala lebih daripada bersedekah dalam 1000 bulab, malam yang sangat istimewa di bulan Romadhon itu adalah malam Lailatul Qadar, Allah berfirman dalam surah al-qadar ayat 1 sampai ayat 5

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. (1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (3) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (4) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

3. Orang yang berpuasa di bulan Romadhon semata-mata karena iman kepada Allah dan karena ikhlas mengharapkan Ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala. maka dosa dosa yang lalu diampuni oleh Allah subhanahu wa ta'ala Hal ini berdasarkan hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari)

4. Orang yang melaksanakan ibadah di bulan Romadhon dengan sungguh-sungguh. Semata-mata mengharapkan Ridho dari Allah dan karena iman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seperti shalat tarawih witir.  Baca Al-quran dan lain sebagainya. Maka dosa-dosa yang lalu diampuni oleh Allah subhanahu wa taala.

Dalam Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda


مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”.

5. Bulan Romadhon adalah bulan yang istimewa, awalnya rahma, pertengahannya maghfiroh dan akhirnya bebas dari api neraka, maka dengan demikian orang yang menginginkan mendapatkan rahmat dari Allah dan pengampunan dari Allah hendaknya memperbanyak ibadah pada Bulan Romadhon, mulai salat tarawih. Baca Alquran dan banyak shadaqoh.

Hal ini ditegaskan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam dalam hadits riwayat kan Imam Ibnu Asakir


أَوَّلُ شَهْرِ رَمَضَانَ رَحْمَةٌ، وأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرَهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ

Artinya, “Awal Bulan Ramadhan adalah rahmat,  pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”

Dengan demikian seorang muslim yang baik, yang ingin mempunyai predikat orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka di bulan Romadhon memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan didasari iman kepada Allah dan ikhlas semata-mata mengharapkan ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala.

wallahu a'lam bish shawab

Penulis : Abdul Wadud Nafis Pengasuh Ponpes Manarul Qur'an Desa Kutorenon Lumajang

Facebook

Twitter

Redaksi